Udin Pemasok Sabu di Gang Air Bersih Belum Tertangkap, Kini Jadi Bandar di Perdagangan

    Udin Pemasok Sabu di Gang Air Bersih Belum Tertangkap, Kini Jadi Bandar di Perdagangan
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Belakangan ini kalangan warga mengaku resah, terutama kaum ibu rumah tangga dan mengungkapkan, aktivitas para pelaku peredaran narkotika jenis sabu-sabu, sekaligus secara terang-terangan bertransaksi.

    Anehnya, menurut kaum ibu setempat, sejauh ini belum ada dilakukan penindakan terhadap pelaku yang kediamannya sempat, didatangi personel Polsek Perdagangan saat mengungkap jaringan peredaran sabu-sabu.

    Informasi diperoleh, tentang keresahan warga ini di sekitaran Tribina, Lingkungan VII Seberang, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat (27/09/2024), sekira pukul 09.00 WIB.

    "Sekitar bulan Desember tahun 2023 yang lalu, rumah si Udin sempat didatangi dan digrebek polisi setelah melakukan penggrebekan di Gang Air Bersih, " ungkap warga setempat meminta awak media tak menulis namanya.

    Lebih lanjut, nara sumber menerangkan, sejak pihak Kepolisian menggrebek rumahnya, pelaku tersebut tidak berada di wilayah tersebut. Namun, sebulan terakhir pelaku kembali dan sudah memulai aktivitas ilegalnya.

    "Informasi penggrebekan, tertangkap 4 orang di Gang Air Bersih itu, pemasok sabu-sabu belum tertangkap, " tandas nara sumber.

    Diberitakan sebelumnya,  personel Polsek Perdagangan Polres Simalungun berhasil mengamankan 4 orang pelaku berikut sejumlah barang buktinya, dalam satu kegiatan penggrebekan rumah salah seorang pelaku.

    Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasinya, di Gang Air Bersih, Huta II, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (06/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB yang lalu.

    Saat itu, petugas mengamankan, Hen alias Iyen (45), HS (41) dan DS alias Dimas serta J alias Nizam (45) telah diamankan dan 3 pelaku warga setempat, sedangkan 1 orang pelaku warga Kabupaten Batubara.

    Terkait rincian barang bukti, yakni, tas pinggang, timbangan elektronik dan sejumlah plastik klip kosong berbagai ukuran serta 9 bungkus plastik klip yang berisi sabu dengan berat keseluruhan 46, 83 gram dari tersangka Hen alias Iyen.

    Masih di lokasi, saat petugas menginterogasi pelaku Hen alias Iyen mengakui dirinya menyimpan narkotika jenis sabu di belakang rumah dan mengungkapkan, sabu tersebut sebelumnya diterima dari Udin.

    Kemudian, Hen alias Iyen menerangkan kepada petugas terkait Udin berdomisili di Jalan Rakyat, Lingkungan VI Seberang, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

    Di sisi lain, kalangan warga gang Air Bersih mengapresiasi dan menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pihak Polsek Perdagangan atas pengungkapan jaringan peredaran narkotika jenis sabu di wilayah tersebut.

    Kemudian, kepada pihak Kepolisian di saat bersamaan sejumlah warga mendesak agar pihak Kepolisian melakukan pengembangan terhadap pemasoknya yakni, Udin yang menjadi mata rantai peredaran sabu-sabu tersebut.

    Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Narkoba AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., belum dapat dikonfirmasi terkait pelaku berperan sebagai pemasok narkotika jenis sabu untuk Hen alias Iyen (jalani masa pidana ; red)

    Informasi diungkapkan warga, terkait aktivitas pelaku Udin, saat ini jadi bandar sabu di wilayah Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, belum terkonfirmasi hingga rilis berita ini dilansir kepada publik.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Muat Kayu Gelondongan Puluhan Ton, Truck...

    Artikel Berikutnya

    Tawarkan Septor Curian ke Medsos, Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami